Minggu, 28 April 2013

Sang Revolusioner Bung Karno



Suatu kali Bung Karno didatangi salah seorang dosennya di THS (sekarang ITB Bandung), Bung Karno, ditawari gaji 300 gulden, dengan uang segitu ia sudah hidup layak, apa kata Bung Karno “Saya akan merasa berdosa, bila saya jadi binendslandbestuur, menjadi pegawai, sementara rakyat saya tidak merdeka, karena orang-orang seperti saya ini mau makan gaji dan hidup enak tanpa bertanggung jawab pada rakyat, apa bangsa ini seumur hidup akan jadi bangsa budak, harus ada orang-orang seperti saya yang mau susah demi masa depan sebuah bangsa”.

Tahun 1932 Sukarno ditangkap di Yogya, kemudian dibawa ke Bandung, dia ditahan dengan tuduhan berbuat jahat pada Negara Hindia Belanda, lalu diatas kaleng tempat ia buang air ia menulis, ‘Indonesia Klaag an’. -Indonesia Menggugat-. Ia jabarkan kenapa bangsa ini menderita. Dan yang ia lakukan bukanlah sebuah kejahatan “Tuan-Tuan Tahu, bahwa hidup pribumi lebih murah daripada anjing-anjing tuan yang mahal, mereka hanya hidup sebenggol sehari, sementara anjing-anjing tuan yang bersih dan berbulu manis itu bisa lebih dari satu gulden sehari”….Kerja Sukarno tiap hari membangkitkan kesadaran bagaimana seseorang memerlukan sebuah bangsa agar mereka menjadi manusia terhormat.

Suatu saat Bung Karno sedang tidur di rumahnya di Pegangsaan, ia ditembaki mitraliyur NICA, inilah yang membuat Pandu Kartawiguna disuruh Tan Malaka agar membawa Bung Karno ke Yogya minta perlindungan Raja Yogya.

Bung Karno mempengaruhi seluruh bangsa yang terjajah untuk merdeka, hasilnya di masa Sukarno memerintah Indonesia ada lebih dari 20 negara merdeka karena pengaruh Bung Karno. Bahkan Bung Karno mengancam De Gaulle akan mengirimkan pasukan TNI untuk bantu Aljazair memerdekakan diri, sampai-sampai De Gaulle bilang “Sukarno Gila” dan melarang Sukarno ke Paris, Perancis.
Bung Karno telah memberikan seluruh hidupnya untuk bangsa Indonesia berpengaruh terhadap jalannya sejarah dunia, perkara ia suka perempuan, itu urusan pribadi, untuk urusan publik dan negara ia tidak mencuri, ia berjuang untuk kehormatan bangsanya…..

Sumber : kompas.com
Editor    : Abbe Ce






Tidak ada komentar:

Posting Komentar