Sinkronisasi komando TNI dengan Tentara Prancis di satuan UNIFIL PBB
Latihan Shelter merupakan salah satu latihan yang
menjadi tugas dan tanggung jawab Satgas Force Head Quarter Support Unit(FHQSU). Latihan ini bertujuan untuk
mempersiapkan personel baik militer maupun sipil agar siap menghadapi situasi
darurat, yaitu Bombarment dari
segala lintas lengkung dan peluru kendali yang bisa mengancam personel yang
berada di Markas Besar UNIFIL yang
terdiri dari berbagai negara: Indonesia, Italia, Prancis, Srilanka, Malaysia,
Ghana, Tanzania, India, Kamboja, dan Austria.
Kontingen Perancis yang tergabung dalam FCR (Force Commander Reserves) melaksanakan kegiatan latihan Shelter atas
perintah Dansatgas TNI Konga/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), Kolonel
Inf Karmin Suharna S.Ip, MA, Senin (4/2). Pengawasan kegiatan latihan shelterKontingen Perancis berada di bawah Supervisi Mayor
Kav Harry Purnomo sebagai FP Center Chief. Latihan dimulai dengan
aktifitas alarm yang dilakukan oleh Lettu Inf Argo Infantrianto yang dibantu
oleh Kapten Arnaud Batoz (Perancis) sebagai penyelenggara latihan.
Setelah alarm berbunyi, seluruh personel Kontingen
Perancis segera menuju ke shelter yang
telah ditentukan dengan membawa perlengkapan perorangan masing-masing. Untuk
personel Militer membawa senjata, helm, rompi anti peluru, dan ransel militer
perorangan. Sedangkan untuk personel sipil menggunakan helm dan rompi
anti peluru. Dalam waktu 5 menit shelter Komando sudah beroperasi
untuk memantau perkembangan situasi di luar dan juga memeriksa jumlah personel
yang hadir di tiap-tiap shelter dengan
menggunakan radio antar shelter. Latihan ini dilaksanakan oleh
108 personel yang terdiri dari 81 personel militer dan 27 personel sipil selama
kurang lebih 30 menit tanpa ada kendala yang berarti dan dapat terlaksana
dengan baik berkat perencanaan serta kesiapan yang optimal.
Latihan tersebut membuktikan kemampuan para
prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas FHQSU untuk merencanakan dan
menyelenggarakan latihan dengan para personel baik sipil ataupun militer yang
tergabung dalam UNIFIL.
Sumber : Kabar Indonesia
Editor : Abbe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar